O2. School | Minat Bakat

 

Minat Bakat


Akhirnya blog ini digunakan untuk alasan utama blog ini dihidupkan lagi. Tugas sekolah. Setelah dua postingan-an yang tidak ada kaitannya dengan sekolah, akhirnya postingan kali ini akan digunakan untuk sekolah.


Pertama, mari mulai dengan minat. Jika ditanya hobi apa? Suka apa? Atau minat apa? Jawaban saya pasti akan itu-itu saja––karena memang itu-itu saja sih

Saya memiliki minat dalam hal berbau literasi, mau itu novel, puisi, menulis, membaca, apapun itu (asalkan masuk di keluarga literasi) saya menikmati semua itu. Namun, jika ingin dibuat lebih rinci, saya sangat suka membaca dan menulis cerita. Menulis cerita merupakan cara lain bagi saya untuk berbicara sejujurnya, jadi itu merupakan hal yang sangat krusial dalam hidup saya. Akhir-akhir ini saya lumayan tertarik dan sedang suka dengan fiksi kilat. Jadi, mungkin jika ada narasumber seorang penulis saya akan sangat menyukainya.


Lalu, minat kedua saya akan jatuh kepada menggambar atau membuat seni. Saya sangat suka seni, membuat maupun melihat. Selalu ada cerita, pesan, atau moral yang bisa diambil dan dipelajari. Sama seperti menulis, membuat karya seni juga merupakan salah satu cara saya untuk berbicara, semuanya lebih mudah jika perasaan atau perkataan saya dituangkan ke dalam gambar/seni saya. Jadi, jika narasumber itu adalah seorang pekerja seni, atau mungkin seorang kurator, saya akan sangat menyukainya.


Posisi ketiga akan diberikan kepada Bahasa Inggris. Dulu, ketika saya masih kecil, bunda sering bercerita, berbicara, dan mendorong saya untuk belajar Bahasa Inggris––tentu tanpa paksaan. Dan ajaibnya, itu menjadi motivasi yang masih membara sampai sekarang, saya masih ingat bunda mengatakan hal seperti ini, “Ayo kak, belajar Bahasa Inggris biar gampang pergi kemana-mana.” Ya mungkin, itu didasarkan keinginan travelling, tapi apa salahnya, buktinya sekarang saya lumayan fasih berbicara Bahasa Inggris. Jadi, jika narasumber itu adalah seseorang yang fasih dalam bahasa Inggris, atau dia merupakan seseorang dari luar negeri, saya akan sangat menyukai itu.


Dan posisi terakhir diberikan kepada editing. Sebenarnya saya ragu jika editing perlu dijelaskan, karena menurut saya editing masih masuk dalam membuat seni. Tapi akan saya jelaskan saja. Saya mulai mengembangkan kesukaan editing saat saya kira-kira umur 10 tahun. Hal itu didasari oleh menonton video-video animasi di youtube, saya jadi tergerak untuk mencoba sendiri. Sampai sekarang saya masih ingin upgrade di bidang tersebut. Jadi, jika narasumber tersebut merupakan seorang visual designer atau editor, saya akan sangat menyukainya.


Waktunya untuk bakat. Bakat saya tidak jauh-jauh dari minat saya, bahkan saya sudah lumayan menjelaskannya di bagian minat. Jadi akan saya sebutkan saja, bakat saya adalah :

  1. Menulis cerita

  2. Menggambar atau membuat karya seni

  3. Berbicara Bahasa Inggris

  4. Editing


Sekian, itulah minat dan bakat saya. Semoga dari penjelasan-penjelasan saya, bisa dipilih seorang narasumber yang akan memberikan banyak informasi berguna.

Komentar

Postingan Populer